Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepsek SMAN 1 Cimarga DiNonaktifkan, PERGUNU Sumenep Soroti Sikap Wagub Banten

PERGUNUSumenep (15/10). Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, resmi dinonaktifkan dari jabatannya setelah diduga menampar salah seorang siswa kelas XII bernama Indra Lutfiana Putra (17). Insiden tersebut terjadi karena siswa tersebut kedapatan merokok di lingkungan sekolah, yang melanggar aturan tata tertib.

Kebijakan penonaktifan Dini Fitria oleh pihak pemerintah daerah memunculkan beragam tanggapan. Ketua Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Sumenep, M. Sholeh, menyayangkan langkah yang diambil Wakil Gubernur Banten. Ia menilai keputusan tersebut terkesan menempatkan kepala sekolah sebagai pihak bersalah dalam upaya pendisiplinan siswa.

Menurut Sholeh, tindakan mendidik terkadang memerlukan ketegasan, selama masih berada dalam batas wajar dan bertujuan untuk kebaikan siswa. “Jika pola seperti ini terus berlanjut, proses pendidikan bisa menjauh dari tujuan utamanya, yakni membentuk karakter dan kedisiplinan peserta didik,” ujarnya.

Kasus ini kini masih dalam penanganan pihak berwenang, sementara sejumlah organisasi guru menyerukan agar evaluasi terhadap kasus ini dilakukan secara bijak tanpa mengabaikan peran pendidik dalam menegakkan disiplin di lingkungan sekolah. (Ad) 

Posting Komentar untuk "Kepsek SMAN 1 Cimarga DiNonaktifkan, PERGUNU Sumenep Soroti Sikap Wagub Banten"